PengertianCRM Menurut Kalakota dan Robinson. Kalakota dan Robinson berpendapat bahwa, Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu fungsi yang berasal dari integrasi strategi pemasaran, pemesanan dan pelayanan kepada pelanggan atau konsumen produk perusahaan tersebut. Tujuan dari pengintegrasian beberapa strategi
2010 BAB I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai tujuan yang harus dicapai. Untuk itu mereka berusaha untuk mengumpulkan seluruh kekuatan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.Salah satu sumber daya yang dimiliki adalah sumber daya manusia.
keberlangsunganbisnis perusahaan juga berjalan dengan baik, begitu juga dengan PT SOLO MURNI dimana kegiatan operasional utamanya membutuhkan tenaga kerja yang handal agar dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. 2.5.1. Jumlah Karyawan Jumlah karyawan di PT SOLO MURNI bagian produksi adalah sebanyak 2.548
Vay Tiền Nhanh. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMA Kelas 12 / Bahasa Indonesia SMA Kelas 12Sebuah perusahaan membutuhkan karyawan di bagian pemasaran. Bidang pekerjaan yang ditawarkan adalah untuk memasarkan produk dari perusahaan tersebut. Pelamar yang berminat dipersilakan untuk membuat surat lamaran yang disertai dengan lampiran yang dibutuhkan bagi orang ini adalah lampiran yang disertakan oleh seorang pelamar1 fotokopi SIM,2 fotokopi KTP,3 fotokopi kartu pelajar,4 fotokopi ijazah terakhir, dan5 fotokopi kartu ilustrasi tersebut, ada dua lampiran yang tidak sesuai untuk dilampirkan yang ditandai dengan nomor ….A. 1, 2B. 2,3C. 3,4D. 3,4E. 3,5Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ulangan Tematik SD Kelas 3 › Lihat soalikan berkembang biak dengan cara..A. bertelurB. melahirkaC. bertelur dan melahirkanD. membelah diri PAS Penjaskes PJOK SD Kelas 4 › Lihat soalTujuan loncat katak melatih kekuatan otot ….A. KakiB. TanganC. PunggungD. Leher Materi Latihan Soal LainnyaKuis PAI SMK Kelas 10PAT Ekonomi SMA Kelas 10Taste - Bahasa Inggris SD Kelas 6Gerak Pada Makhluk Hidup - IPA SMP Kelas 8Sirah Nabawi - SKI MTS Kelas 7PTS 1 Ganjil - Penjaskes PJOK SD Kelas 2UTS Bahasa Indonesia Semester 2 Genap SMP Kelas 7PAS Fisika Semester 2 Genap SMA Kelas 11PAS Tema 4 SD Kelas 5PPKn Semester 2 Genap SD Kelas 1Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
– Berbicara mengenai dunia marketing atau pemasaran, keberadaan seorang manager marketing sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Bayangkan saja jika dalam perusahaan tidak ada marketing manager. Lalu siapa yang akan memasarkan produk-produk perusahaan? Seorang manager marketing tentu harus memiliki kriteria atau skill khusus untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tapi, apakah Sobat Brain sudah paham apa saja tugas pokok dan fungsi tupoksi serta job description manager marketing? Lalu, apa saja kualifikasi dan tips sukses yang harus terpenuhi orang yang bekerja di posisi ini? Yuk kita bahas semuanya di artikel ini. Pelajari juga Tips Menjadi Manajer Perusahaan Profesional Ragam Jabatan C-Level dan Jabatan Bergengsi Lainnya Tim marketing perusahaan memiliki satu jabatan struktural yang dinamakan manager marketing. Dirinya merupakan pemimpin seluruh strategi pemasaran yang dibuat perusahaan. Sebuah perusahaan membutuhkan orang yang memiliki keterampilan agar mampu memasarkan produk dan mampu bersaing dengan produk lain. Menarik kepercayaan masyarakat pada produk juga hal yang penting bagi tim marketing. Semua itu, harus dihendel oleh seorang manajer pemasaran. Posisi ini umumnya bertanggung jawab pada beberapa produk atau satu produk perusahaan saja. Dia juga berperan sebagai konseptor dan evaluator. Namun ada juga perusahaan yang menugaskan orang ini sebagai evaluator saja. Nah untuk menjalankan tugasnya, seorang manajer pemasaran menjalin kerja sama dengan beberapa jabatan lainnya. Seperti CMO Chief Marketing Officer, Brand Manager, Digital Marketing Manager, serta Content dan Social Media Manager. Bercita menjadi manajer pemasaran, Sob? Yuk cek potensimu dengan mengikuti Tes BRAIN secara online yang akurat! Kepribadian dan kecerdasanmu serta tim kerja akan terungkap. Ikuti Tes BRAIN Online 5 menit! Tanggung Jawab Manajer Pemasaran Seorang manajer pemasaran dituntut untuk mempunyai keterampilan yang kompleks. Dia harus memahami strategi-strategi pemasaran, selain data-data penjualan dan pelanggannya. Lebih rincinya Sobat Brain bisa baca tulisan di bawah ini terkait tanggung jawab jabatan ini. Memimpin Pengukuhan produk Sosok pada jabatan ini bertanggung jawab untuk mengukuhkan atau menetapkan suatu produk guna diperbaiki ulang dan meningkatkan penjualan. Sosok ini memerlukan data penjualan dan pengguna agar bisa menentukan produk mana yang harus diperbaiki. Mengkoordinir Strategi marketing Keberhasilan proses marketing juga ditentukan dari strategi marketingnya. Peran pemimpin marketing jelas dibutuhkan dalam hal ini. Dari intuisi pemimpin marketing, perusahaan dapat menerapkan strategi apa yang mampu melariskan produknya. Mengelola anggaran di setiap promosinya Pengadaan promosi mempunyai berbedaan tujuan. Disinilah pemimpin marketing berperan untuk memastikan promosi yang besar dengan budget yang sedikit. Tentunya sesuai dengan teori ekonomi ya Sobat Brain. Memantau pertumbuhan perusahaan Setiap usai proses pemasaran pemimpin marketing akan mengevaluasi hasil dari proses tersebut. Pertumbuhan perusahaan seperti kepercayaan pengguna pada produk yang dijual sampai sejauh mana pengguna ingin terus memakai produk itu. Uji coba proses marketing yang baru Untuk mencari calon pengguna, manager marketing harus mampu mengulik hal-hal baru baik itu strategi maupun channel marketing. Pemimpin marketing juga harus memilah-milih kemungkinan yang hendak terjadi. Pelajari juga Sundar Pichai, Sosok CEO yang Diperebutkan Perusahaan Global Begini Para Pendiri Google, Bermula dari Server Kampus Job Description Marketing Manager Sobat Brain, jika saat ini kamu sedang menempati posisi sebagai marketing manager atau sedang melamar di posisi ini wajib hukumnya untuk mengetahui job discriptionnya. Berikut ini job pekerjaan untuk seorang pemimpin pemasaran di suatu perusahaan. Membuat dan penetapkan konsep terkait rencana umum perusahaan adalah salah satu job seorang pemimpin pemasaran. Dia juga yang mengarahlan dan memberi kebijakan atas management marketing, sales dan promotion. Memberi arahan kepada karyawan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Menganalisis, mengimplementasikan dan melakukan evaluasi manajemen marketing, sales, dam promotion dengan rasa tanggung jawab yang besar. Setelah itu, manager marketing harus mengawasi dan mengendalikan semua kinerja manajemen tersebut. Mewujudkan suasana yang damai, tenang dan semangat saat beraktivitas di perusahaan. Memotivasi karyawan agar dapat bekerja dengan profesional, efisien serta efektif. Merealisasikan semua rencana dan prosedur yang telah digunakan lewat delegasi di departemen yang menjadi tanggung jawabnya. Membuat laporan kegiatan yang ditujukan ke Direktur Utama per bulan guna pertanggungjawaban. Membuat konsep dasar terkait prosedur dan kerangka departemental yang sedang dibutuhkan. Orang yang menduduki posisi ini dituntut mampu untuk menjaga sistem pertanggungjawaban demi kepentingan perusahaan. Pelajari juga Wanita Terkuat di YouTube, Ini Profil Susan Wojcicki Berbakat di Dunia Digital, Inilah CEO Twitter Asal India Kualifikasi yang Harus Dipenuhi Marketing Manager Selain sikap tegas dan bertanggung jawab, seorang pemimpin pemasaran juga diharuskan memeiliki banyak keterampilan atau skill. Karena posisi ini melibatkan berbagai faktor, maka untuk menjalankan perannya, sosok ini membutuhkan kualifikasi yang harus dipenuhi seperti berikut ini Tradisional Marketing Empat hal penting yang harus melekat pada manager marketing adalah skill penulisan, planning, negoisasi, serta budgeting. Empat skill dasar ini saling berkitan lho Sobat Brain. Jabatan ini membutuhkan rumusan dan planning yang matang sehingga bisa meningkatkan promosi. Dari proses promosi pemimpin marketing harus bisa benegoisasi karena ini menyamgkut budgeting dan anggaran perusahaan. Digital Marketing Sebagai pemimpin pemasaran, Sobat Brain juga harus mampu menyesuaikan diri di era digital seperti sekarang ini. Dunia pemasaran kini sudah beralih pada digital marketing. Adapun skill yang dibutuhkan dalam digital marketing ini adalah SEO Search Engine Optimization, Social Media dan Google Analytics. Ketiganya menjadi penting karena hal pokok dalam pemasaran produk secara online mencakup tiga skill tersebut. Keahlian Umum Ada lagi keahlian yang sifatnya umum untuk dimiliki seorang yang ada di posisi ini. Keahlian tersebut seperti kerja sama tim, manajemen waktu dan detail dari banyak hal. Pelajari juga Inilah Mantan Petinggi Alibaba yang Kini Jadi CEO Lazada Menilik 3 Pendiri Lazada yang Kini Mendunia Tips Menjadi Marketing Manager Posisi marketing manager dinilai sangat penting di dalam perusahaan. Pasalnya berkat manajemen pemasaran yang dipimpim oleh sosok ini mampu mendongkak pertumbuhan pendapatan perusahaan. Nah Sobat Brain ada beberapa tips untuk kamu untuk menjadi marketing manager yang sukses. Dan tentunya bisa jadi panutan untuk karyawan di bawahmu. Keluarkan keterampilan penjualan yang kamu miliki. Selain membantu menemukan ide-ide kreatif, skill ka,u disini sangat berguna untuk memberi arahan tim dan siap akan masalah yang dihadapi. Tanamkan prinsip selalu berhasil. Para manager marketing akan melakukan tugas-tugas berat ketika tuntutan situasi. Apapun akan dilakukan agar proyeknya berhasil. Sesebuk apapun pekerjaanmu, lakukanlah dengan semangat. Semua orang yang terlibat dalam tim marketing harus punya sifat adiktif dan semangat lebih. Ketika semangat yang kamu bawa menular kepada tim kamu, maka pekerjaan kamu yang berat pun akan berhasil. Utamakan hasil yang terbaik bagi proyek kamu. Tentu di situasi ini kamu harus mampu menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan tim maupun klien. Kamu juga jangan egois ya. Mudahkan hidup orang lain juga. Artinya pesan marketing harus dibuat semudah-mudahnya agar tidak menyulitkan pelanggan dan tim. Perihal memikat hati pelanggan, tips untuk Sobat Brain adalah paham dengan alur pasar yang ada. Kemudian pendekatan inovasi juga harus dilakukan. Dalam laporan marketing, seorang pemimpin pemasaran harus mampu menyajikan data dengan akurat dan mampu menjelaskan kepada direktur. Fokus pada target. Tips yang satu ini dilakukan agar manager mampu menciptakan jembatan antara produk dan kebutuhan pelanggan. Jadilah manager yang patut dicontoh dan menjadi suri tauladan tim marketing kamu. Pelajari juga Mantan Artis, Felycia Kini Jadi Pemilik Scarlett Skin Care Menilik CEO Shopee Muda yang Mimpin Marketplace Elon Musk, Bos Tesla yang Jadi CEO Termahal Dunia Penutup Demikian artikel terkait job description dan tips menjadi pemimpin di tim marketing untuk Sobat Brain. Semoga bermanfaat! Tes BRAIN Online di sini
Manajemen pemasaran atau yang sering disebut marketing management merupakan salah satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing management ini menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh sebab itu, pihak perusahaan harus mengerti diskursus lengkap terkait management marketing ini. Manajemen pemasaran marketing management harus diperhatikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan karena berkontribusi banyak hal untuk kelancaran proses pemasaran produk. Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis strategis proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen pemasaran bertugas sangat penting dalam perusahaan atau organisasi karena dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen. Sobat Gramedia, simak penjelasan berikut ini mengenai manajemen pemasaran yang berisi ulasan tentang pengertian, tujuan, tugas pokok, dan konsep manajemen pemasaran. 1. Pengertian Manajemen Pemasaran2. Fungsi Manajemen Pemasarana. Analisis pasarb. Segmentasi pasarc. Menetapkan pasar sasarand. Penempatan pasare. Perencanaan pemasaran3. Tujuan Manajemen Pemasarana. Menciptakan demand atau permintaanb. Meningkatkan keuntunganc. Menciptakan pelanggan barud. Memuaskan pelanggane. Mencitrakan produk yang baik di mata publik4. Tugas Pokok Manajemen Pemasaran5. Konsep Manajemen Pemasarana. Konsep produksib. Konsep produkc. Konsep penjualand. Konsep pemasarane. Konsep pemasaran berwawasan sosial6. Buku-buku Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran marketing management merupakan analisis perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang didesain untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional atau tujuan-tujuan perusahaan. Menurut Kottler dan Keller 2012 menyebutkan bahwa marketing management as the art and science of choosing target market and getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and communicating superior customer value. Manajemen pemasaran marketing management berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, serta pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan planning, pengorganisasian organizing, penggerakan actuating, pengarahan directing, dan pengawasan controlling. Manajemen pemasaran merupakan suatu usaha untuk merencanakan, menerapkan yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan agar tercapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Menurut Sofyan Assauri 2013 manajemen pemasaran merupakan suatu kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang. Philip 2005 juga menjelaskan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga promosi, serta penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi. Manajemen pemasaran melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran pemasaran, pengembangan rencana pemasaran, pengaturan fungsi pemasaran, penerapan rencana pemasaran ke dalam tindakan, serta mengontrol program pemasaran. Adanya manajemen pemasaran ini sendiri dikarenakan pemasaran sebuah brand merupakan suatu hal yang penting dari perusahaan. Oleh sebab itu, segala keputusan yang diambil harus dirancang. Hal ini dapat kamu pelajari pada buku Manajemen Pemasaran yang ada di bawah ini. 2. Fungsi Manajemen Pemasaran Fungsi manajemen pemasaran diantaranya ada aktivitas menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dimiliki. Penjelasan fungsi pemasaran terpadu dan saling mendukung antara lain a. Analisis pasar Tidak semua perusahaan mempunyai bagian marketing dan penjualan yang formal, akan tetapi setiap perusahaan pasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalam aktivitas marketing dan penjualan yang bertujuan utama membuat konsumen yang baru maupun yang lama tertarik kembali untuk menggunakan produk dan fasilitas yang ditawarkan secara terus menerus. Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan dan keinginan konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses kegiatan analisis pasar yaitu analisis terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen. b. Segmentasi pasar Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir sama. Dengan melakukan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif dan efisien. Segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya dapat diukur measurable baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut, dapat dicapai accessible sehingga dapat dilayani secara efektif, substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani, dan dapat dilaksanakan actionable dan semua program yang telah dirancang untuk menarik dan melayani segmentasi pasar dapat efektif dan efisien. c. Menetapkan pasar sasaran Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi evaluasi bagian pasar ukuran dan pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen, struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki. d. Penempatan pasar Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Kotler 1992 menerangkan ada dua pilihan yaitu 1 Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa perusahaan itu bisa membuat produk yang unggul, pasarnya luas, dan memiliki lebih banyak sumber daya. 2 Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada pasar. Sebelum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin bahwa secara teknis dapat dibuat sebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuat sebuah produk unggul pada tingkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut yang memadai. e. Perencanaan pemasaran Aktivitas pemasaran marketing yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran tersebut adalah planning pemasaran. Terlepas dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah perusahaan dalam melakukan perencanaan harus melaksanakan empat tahapan sebagai berikut 1 Menetapkan misi perusahaan 2 Mengenali unit-unit bisnis strategis perusahaan, menganalisis dan mengevaluasi portofolio bisnis yang ada 3 Mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan untuk memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara 1 Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaran. 2 Mengunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara insentif dan optimal. 3 Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran serta usaha-usaha atau aktivitas pemasaran dalam perusahaan. Philip Kotler sebagai salah satu tokoh dari manajemen pemasaran mengeluarkan buku Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia. 3. Tujuan Manajemen Pemasaran a. Menciptakan demand atau permintaan Tujuan manajemen pemasaran salah satunya adalah menciptakan permintaan demand melalui berbagai cara. Membuat cara yang berhubungan untuk mengetahui selera konsumen dan preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. b. Meningkatkan keuntungan Tim pemasaran merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan untuk perusahaan. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa yang ingin memuaskan. Apabila perusahaan tidak menghasilkan keuntungan, maka perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan. Selain itu, keuntungan juga diperlukan untuk pertumbuhan dan menganekaragamkan perusahaan. c. Menciptakan pelanggan baru Perusahaan didirikan untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Oleh sebab itu, konsumen adalah dasar dari sebuah bisnis perusahaan. Konsumen lah yang memberikan pendapatan kepada perusahaan dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan. Menciptakan konsumen baru itu artinya mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin maju dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru menjadi hal yang krusial. Maka perlu analisis dan memahami keinginan konsumen. d. Memuaskan pelanggan Menciptakan konsumen baru tidak cukup. Perusahaan harus mengembnagkan dan mendistribusikan produk barang atau jasa yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk memberikan kepuasan. Jika konsumen tidak puas, maka bisnis tidak akan dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal yang wajar. Konsumen atau pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat mereka dan bisa membuat barang atau jasa yang dipasarkan semakin dikenal oleh banyak orang. e. Mencitrakan produk yang baik di mata publik Membangun citra produk yang baik di masyarakat menjadi tujuan manajemen pemasaran lainnya. Apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa berkualitas kepada konsumen dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan citra yang baik pada konsumen. Dalam pengaplikasiannya, Grameds dapat membaca buku Aplikasi Alat Manajemen Pemasaran dalam Proses Pengembangan Produk BP yang dapat membantu kamu dalam lebih memahami hubungan antara citra produk dengan manajemen pemasaran. 4. Tugas Pokok Manajemen Pemasaran Tugas pokok manajemen pemasaran marketing management ialah memasarkan produk perusahaan sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan, untuk menjamin kelangsungan hidup serta pengembangan perusahaan. Tugas manajemen pemasaran juga tidak terlepas dari permintaan. Jadi, tugas manajemen pemasaran marketing management tidak hanya pada mengusahakan dan mengembangakn permintaan produk perusahaan tetapi juga mencakup pengaturan jumlah, waktu, dan sifat, permintaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Pada umumnya, jumlah permintaan akan barang atau jasa dapat lebih besar atau kurang atau sama dengan jumlah permintaan yang diharapkan oleh suatu perusahaan. Ada delapan sifat permintaan yang menimbulkan tugas pemasaran yang berbeda. Kedelapan permintaan tersebut antara lain a. Permintaan negatif Permintaan negatif merupakan keadaan seluruh atau sebagian segmen yang penting dari pasar potensial tidak menginginkan barang atau jasa itu dan pada kenyataannya dapat dibayangkan kemungkinan orang menghindari membayar harganya. b. No demand tidak ada permintaan No demand berarti keadaan di mana seluruh atau sebagian segmen penting dari pasar potensial tidak atau kurang berminat terhadap barang atau jasa tertentu. c. Latent demand permintaan tersembunyi Latent demand berarti di mana banyak orang merasakan sangat membutuhkan barang atau jasa yang sampai saat ini belum dihasilkan. d. Faltering demand permintaan menurun Faltering demand yaitu keadaan di mana permintaan barang atau jasa tertentu cenderung menurun bila tidak diikuti dengan usaha perbaikan. e. Irregular demand permintaan yang tidak teratur Irregular demand yaitu keadaan di mana terdapat pola waktu dari permintaan yang ditandai oleh fluktuasi musiman. f. Full demand permintaan penuh Full demand ialah keadaan di mana jumlah dan waktu permintaan adalah sesuai dengan jumlah yang direncanakan oleh perusahaan. Jadi, semua permintaan dapat dipenuhi dan tidak ada permintaan yang tidak dapat dipenuhi atau tidak ada penawaran yang tidak diminta. g. Overfull demand permintaan yang berlebihan Overfull demand merupakan keadaan dimana permintaan yang ada untuk barang atau jasa tertentu melebihi tingkat kesediaan perusahaan untuk memenuhinya. h. Unwholesome demand permintaan tidak sehat Unwholesome demand merupakan suasana di mana suatu permintaan dirasakan merupakan pelanggaran atau di luar batas perundang-undangan serta tidak diinginkan untuk ditawarkan atau mengandung unsur yang kurang dikehendaki. Basu Swasta memberikan pandangan juga bahwa tugas pokok manajemen pemasaran antara lain Mengembangkan konsep yang ditujukan untuk memuaskan dan melayani konsumen yang belum terpenuhi. Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen. Membuat rancangan produk. Mengadakan pengujian terhadap berlakunya konsep produk tersebut. Mengembangkan pembungkusan dan merek. Menetapkan harga untuk mendapatkan return on investment yang layak. Mengatur jalannya distribusi. Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan berbagai media. Memperhatikan kepuasan konsumen. Evaluasi dan terus mengembangkan rencana pemasaran yang didasarkan pada hasil. Konsep dari Manajemen Pemasaran juga berkembang, dimana pada awalnya seringkali digunakan untuk memonopoli departemen pemasaran, skarang menjadi sebuah kegiatan dari semua departemen dalam sebuah perusahaan. Hal ini dapat lebih kamu pahami pada buku Manajemen Pemasaran oleh Prof. Dr. Thamrin Abdullah, Dr. Francis Tantri. 5. Konsep Manajemen Pemasaran Kottler 1997 menerangkan lima konsep alternatif dalam manajemen pemasaran, yaitu a. Konsep produksi Konsep produksi merupakan konsep bahwa konsumen atau pelanggan akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini merupakan falsafah paling tua yang digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku pada situasi, apabila permintaan akan produk lebih besar dari penawarannya, dan terjadi apabila biaya produk lebih tinggi dan perbaikan produktivitas diperlukan untuk menurunkannya. b. Konsep produk Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif bahwa perusahaan harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk. c. Konsep penjualan Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup kecuali perusahan mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh asuransi. Industry ini harus mahir dalam melacak calon konsumen dan menjual manfaat produk ke konsumen dengan tujuan menjual barang atau jasa yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan konsumen. d. Konsep pemasaran Konsep pemasaran ini berkeyakinan pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Konsep pemasaran mulai diberlakukan karena penjualan mulai turun, pertumbuhan produk melambat, pola pembelian yang berubah, persaingan yang meningkat, serta biaya penjualan meningkat. e. Konsep pemasaran berwawasan sosial Konsep pemasaran berwawasan sosial berarti konsep bahwa perusahaan harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktik pemasaran mereka. Hal ini guna menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga faktor utama yang penting yaitu laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik. Dalam lebih memahami konsep yang ada di dalamnya, Grameds dapat mempelajarinya lewat buku Manajemen Pemasaran Dasar Konsep Strategi untuk mengembangkan wawasan serta pengetahuan yang dimiliki. 6. Buku-buku Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 101 Problem Solving Tentang Pemasaran Produk Strategi Pemasaran, Prinsip Dan Penerapan Komunikasi Pemasaran Kontekstual Daftar Pustaka Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta Erlangga Kotler, Plilip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip. 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta Erlangga. Kotler, Philip. 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta Erlangga. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
sebuah perusahaan membutuhkan karyawan dibagian pemasaran